"Makanya kepuasan terbesar kami itu ketika gajah sehat. Apalagi sekarang gajah binatang yang dilindungi. Sekarang gajah-gajah harus kita lindungi," imbuhnya.
Harus bergerak
Dokter hewan Bandung Zoo, Dedi Tri Sasongko menambahkan bahwa gajah ini merupakan hewan herbivora pemakan rumput.
Pihak Bandung Zoo sendiri memberikan pakan gajah berupa rumput gajah dalam porsi besar sekitar 200 kg setiap harinya, ditambah tebu buah-buahan berupa melon, wortel, semangka, pisang, hingga jagung dan ubi.
Baca juga: Gara-gara Ulah Pengunjung Sembur Monyet dengan Asap Vape di Batu Secret Zoo...
"Biasanya rumput ini diambil khusus dari lahan kami di Sumedang, tapi karena saat musim kemarau rumput di Sumedang sedang tidak bagus maka kami bawa dari Purwakarta," tuturnya.
Gajah di Bandung Zoo juga setiap harinya diharuskan berjalan kurang lebih 10 meter mengitari arena gajah. Hal itu dilakukan untuk menyelaraskan dengan kondisi gajah di hutan liar.
"Di hutan itu gajah berjalan10 km perhari untuk memperlancar darah, makanya kita buat jalan setiap hari disini, digerakin," katanya.
Untuk itu, kuku gajah pun harus dijaga agar tidak mengganggu kesehatan gajah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H