Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Suka Duka Jeje, Penjaga di Bandung Zoo, saat Harus Memotong Kuku Gajah...

6 November 2018   07:59 Diperbarui: 6 November 2018   08:19 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keeper Gajah, Jeje dan Dokter hewan Bandung Zoo Dedi Tri Sasongko sedang berfoto bersama Gajah Salma.di arena gajah Bandung Zoo, Kota Bandung, Jawa Barat

Baca juga: Kelahiran Dua Ekor Bayi Binturong Menambah Koleksi Bandung Zoo

Proses pemotongan kuku ini tidak semudah seperti yang diceritakan. Sebab sebelumnya, gajah-gajah ini tidak jinak. Adalah tugas para keeper untuk terus melatih hewan bertubuh besar itu.


Proses pelatihannya pun memakan waktu yang tidak singkat, yakni butuh sekitar tiga bulan bagi para gajah menjadi jinak hingga terlatih seperti saat ini.

Jeje sendiri sudah menekuni pekerjaan sebagai keeper sejak 29 tahun yang lalu. Sejumlah pelatihan pernah ia ikuti untuk lebih mengenal gajah dan karakternya.

Mengenal karakter gajah dinilai penting bagi seorang keeper, pasalnya apabila lengah sedikit saja bisa mengancam keselamatan keeper itu sendiri, apalagi saat musim kawin datang, gajah-gajah cenderung temperamental.

Baca juga: Bandung Zoo Prediksi Pengunjung di Liburan Lebaran 2018 Capai 120.000 Orang

"Tiap gajah beda-beda karakternya ada yang pendiam seperti Salma, ada juga yang agresif seperti Ira," kata Jeje di Bandung Zoo, Senin (5/11/2018).

Bahkan Jeje pernah mendapatkan pengalaman pahit ketika merawat gajah-gajah ini. Mulai dari tubrukan, diinjak kaki gajah, hingga mendapat kibasan belalai pun pernah ia rasakan.

Walaupun beberapa kali Jeje masuk rumah sakit, namun semua itu tak menyurutkan Jeje untuk merawat gajah-gajah ini.

Kecintaan terhadap hewan bertubuh besar ini membuat Jeje bertahan hingga saat ini, bahkan akhirnya mengenali dan menjinakan para gajah tersebut.

"Kalau gajah jantan lagi birahi itu moodnya labil, saat itu saya pernah kena pukul gajah karena bawa si Bona (gajah lainnya), mungkin cemburu. Saya ditubruk pake gadingnya," tutur Jeje yang sudah bolak-balik ke rumah sakit karena gajah ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun