Investor khawatir akan ada lebih banyak sanksi termasuk langkah-langkah penargetan bank dan perusahaan energi. Pemerintah Rusia telah menjual utang Treasury AS dan membeli emas dalam beberapa bulan terakhir.Â
Namun, beberapa analis mengatakan kenaikan harga minyak tahun ini akan mengimbangi sebagian besar kerusakan dari rubel yang lebih lemah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!