Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Ketika Sahabat Sandiaga Ikut Kritik Kebijakan Ganjil-Genap...

7 Agustus 2018   07:18 Diperbarui: 7 Agustus 2018   13:30 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendengar kritik dari Hotman, Sandiaga menjelaskan tujuan-tujuan lain dari kebijakan ganjil genap ini. Tujuan pertama adalah untuk meningkatkan kualitas udara di Jakarta.

Kedua, Sandiaga ingin membiasakan masyarakat untuk naik kendaraan umum.

Masyarakat yang dimaksud Sandiaga adalah semua kalangan, termasuk Hotman juga.

"Kita ingin kualitas udara lebih baik. Nomor dua, ini untuk membiasakan masyarakat, khususnya Pak Hotman ya. Kan sebentar lagi ada LRT (light rail transit), jadi Pak Hotman bisa juga mulai mempromosikan LRT yang Insya Allah Agustus ini ada," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan.

Sandiaga menyinggung moda transportasi LRT yang ada di Kelapa Gading. Lokasinya dekat dengan kedai kopi yang sering didatangi Hotman.

"Kebetulan Kopi Johny dekat banget tuh sama LRT," ujar Sandiaga.

Baca juga: Sandiaga: Bukan Pak Hotman Saja, Banyak Sekali Masyarakat Mengeluh Ganjil-Genap

Keluhan banyak orang

Sandiaga mengatakan, keluhan atas kebijakan ganjil genap bukan berasal dari Hotman saja. Banyak masyarakat yang juga mengeluhkan kebijakan ini.

Warga jadi tidak leluasa menggunakan jalan raya setelah ganjil genap diperluas.

"Saya terima masukannya dan sebetulnya bukan Pak Hotman saja, tetapi banyak sekali masyarakat yang ngeluh," ujar Sandiaga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun