Mendengar kritik dari Hotman, Sandiaga menjelaskan tujuan-tujuan lain dari kebijakan ganjil genap ini. Tujuan pertama adalah untuk meningkatkan kualitas udara di Jakarta.
Kedua, Sandiaga ingin membiasakan masyarakat untuk naik kendaraan umum.
Masyarakat yang dimaksud Sandiaga adalah semua kalangan, termasuk Hotman juga.
"Kita ingin kualitas udara lebih baik. Nomor dua, ini untuk membiasakan masyarakat, khususnya Pak Hotman ya. Kan sebentar lagi ada LRT (light rail transit), jadi Pak Hotman bisa juga mulai mempromosikan LRT yang Insya Allah Agustus ini ada," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan.
Sandiaga menyinggung moda transportasi LRT yang ada di Kelapa Gading. Lokasinya dekat dengan kedai kopi yang sering didatangi Hotman.
"Kebetulan Kopi Johny dekat banget tuh sama LRT," ujar Sandiaga.
Baca juga: Sandiaga: Bukan Pak Hotman Saja, Banyak Sekali Masyarakat Mengeluh Ganjil-Genap
Keluhan banyak orang
Sandiaga mengatakan, keluhan atas kebijakan ganjil genap bukan berasal dari Hotman saja. Banyak masyarakat yang juga mengeluhkan kebijakan ini.
Warga jadi tidak leluasa menggunakan jalan raya setelah ganjil genap diperluas.
"Saya terima masukannya dan sebetulnya bukan Pak Hotman saja, tetapi banyak sekali masyarakat yang ngeluh," ujar Sandiaga.