JAKARTA, KOMPAS.com - Kebijakan ganjil genap selama Asian Games mendapat kritik dari sejumlah pihak. Termasuk orang yang dekat dengan pemangku kebijakan di DKI Jakarta.
Hotman Paris, pengacara kondang ini menyampaikan kritikannya lewat unggahan video di akun instagramnya, Sabtu (2/8/2018). Video tersebut ditujukan untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
Khusus untuk Sandiaga, Hotman menyebutnya sebagai sahabat. Sandiaga dan Hotman sebelumnya juga pernah kongkow bersama. Keduanya pernah menikmati kopi dan makanan ringan di kedai kopi Johny, Kelapa Gading.
Dalam video itu, Hotman meminta agar kebijakan ganjil genap tidak diterapkan setiap hari. Pada akhir pekan, dia minta kebijakan itu ditiadakan.
Baca juga: Lewat Instagram, Hotman Paris Bilang Ganjil-Genap Tak Logis Diterapkan Sabtu Minggu
"Halo Bapak Gubernur DKI dan sahabat saya Wakil Gubernur. Peraturan mengenai pemakaian mobil ganjil-genap sangat membebani rakyat dan agak kurang logis terutama Sabtu dan Minggu.
Apalagi, hari Minggu yang banyak orang beribadah. Kan tidak semua orang, orang kaya punya dua mobil. Lagi pula hari Minggu itu kan jalanan sepi, kenapa harus dilarang?
Dan masyarakat kenapa pakai mobil? Dia kan sudah bayar pajak. Pajaknya begitu tinggi dan Pemda DKI juga dapat.
Tolong Sabtu Minggu jangan diterapkan ganjil-genap, itu sangat membebani rakyat. Salam untuk sahabat saya, terutama Wakil Gubernur DKI" kata Hotman lewat akun @hotmanparisofficial.
Baca juga: Sandiaga: Ganjil-Genap untuk Membiasakan Masyarakat, Khususnya Pak Hotman Ya...