Bagi para “kampret”, pahamilah bahwa ada uang kalian yang berputar di proyek jalan tol. Jika kalian nyinyir dan jalan tol menjadi sepi, yang akan menghadapi risiko kredit macet juga kalian sendiri.
Tak perlu mengimbau orang lain untuk tidak lewat jalan tol, wahai “kampret”. Justru yang perlu kalian lakukan adalah ajak semua orang lewat jalan tol yang dibangun.
Berterimakasihlah kepada para “cebong” yang mempromosikan jalan tol baru. Dengan begitu, uang kalian di bank yang dikucurkan untuk proyek jalan tol tetap bisa berputar.
Untuk para pemudik, selamat menikmati ritual tahunan ini. Sudah ada jalan tol yang bisa dilalui yang membuat prosesi mudik menjadi lebih asyik. Jaga konsentrasi di jalan, dan selamat sampai tujuan.
*) Oleh: Bambang P Jatmiko, Jurnalis dan penjaga gawang Desk Ekonomi Kompas.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H