Presiden Ghani lalu menjamu makan siang Presiden Jokowi dan rombongan. Di sela jamuan santap siang itu, Presiden Ghani menganugerahkan 'Medal of Ghazi Amanullah' kepada Presiden Jokowi.
(Baca juga: Di Afghanistan, Jokowi Jadi Imam Shalat Presiden Ashraf Ghani)
Â
Medali tersebut merupakan bentuk penghormatan Afghanistan kepada sosok Joko Widodo atas keteguhan dan keberanian dalam memajukan hubungan bilateral Indonesia-Afghanistan, terutama dalam pembangunan perdamaian di Afghanistan.
"Terima kasih atas anugerah 'Medal of Ghazi Amanullah'. Medal ini akan jadi spirit baru upaya meningkatkan hubungan bilateral dan perdamaian," ujar Jokowi.
Presiden Jokowi juga sempat bertemu jajaran Dewan Perdamaian Afghanistan Karim Khalili di Istana Haram Sarai (Wisma Negara). Jokowi di dalam pertemuan itu menegaskan, Indonesia siap berkontribusi pada upaya perdamaian melalui rekonsiliasi di Afghanistan.
Salah satu bentuk upaya itu adalah melangsungkan acara Pertemuan Ulama Internasional.
"Indonesia siap menjadi tuan rumah (pertemuan ulama internasional)," ujar Jokowi.
Pukul 17.25 waktu setempat, Presiden Jokowi serta rombongan sudah berada di Bandar Udara Internasional Hamid Karzai untuk bersiap kembali ke tanah air.
Enam jam kunjungan kenegaraan di Afghanistan mungkin terlalu singkat. Namun Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, momen singkat itu sudah cukup menggambarkan keteguhan hati Indonesia dalam berkontribusi pada perdamaian di Afghanistan.