Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Gempa di Pulau Jawa, Satu Orang Tewas dan Sejumlah Bangunan Rusak

16 Desember 2017   08:14 Diperbarui: 16 Desember 2017   09:02 997
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kondisi muka air laut di pesisir Cilacap, Jawa Tengah, juga terpantau normal pascagempa di Tasikmalaya.

“Tidak ada penurunan muka air laut, semuanya masih normal, tidak surut,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Cilacap, Martono, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (16/12/2017) dini hari.

Satu tewas dan sejumlah bangunan rusak

Gempa yang mengguncang dua kali di pulau Jawa menyebabkan satu warga tewas dan bangunan di sejumlah daerah rusak. Satu warga tewas tertimpa rumah ambruk di Ciamis. Korban bernama Hj Dede Lutfi (60), ibu rumah tangga warga Dusun Desa, Rt 04 RW 02, Desa Gunungsari, Kecamatan Sadananya, Ciamis.

Korban meninggal akibat menderita luka parah setelah tertimpa bangunan rumah yang ambruk. Selain korban tewas, gempa juga menyebabkan dua warga terluka.

Baca juga : Gempa Tasikmalaya, Satu Warga Ciamis Meninggal Tertimpa Rumah Ambruk

Sementara itu, bangunan di sejumlah daerah mengalami rusak parah akibat diguncang gempa Tasikmalaya.

Berdasarkan data sementara yang dihimpun Kompas.com, di Banyumas, sejumlah bagian gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyumas mengalami kerusakan. Kerusakan terjadi pada gedung Isntalasi Gawat Darurat tiga lantai, ruang ICU, labortorium dan gedung pusat.

Sebanyak 70 orang pasien terpaksa dirawat di tenda darurat yang disediakan Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas.

Di Tasikmalaya, gedung kantor bupati mengalami kerusakan akibat gempa magnitudo 6,9. Bagian atap empat bangunan di kompleks kantor bupati ambrol.

"Bagian atap rusak parah dan ambruk. Lantai dan dinding bangunan empat lantai tersebut ada yang retak parah, " jelas Edi, salah seorang petugas jaga yang sedang piket malam di lokasi kejadian, Sabtu (16/12/2017) dini hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun