Tal Afar juga merupakan satu-satunya kota di Irak barat laut yang memiliki populasi Syiah yang cukup besar, kelompok minoritas yang melarikan diri saat ISIS mulai memperluas kendalinya pada tahun 2014.
Sekarang kota itu dikelilingi oleh milisi Syiah, yang berjuang untuk merebut kota.
Baca: Rebut Masjid Agung Nuri di Mosul, Irak Nyatakan ISIS Sudah Hancur
Meskipun belum ada keputusan jelas, apakah milisi Syiah atau tentara Irak yang akan melakukan serangan tersebut, Tal Afar bisa memicu ketegangan sektarian di masa mendatang.
Hawija:Â Sebagai daerah kantong paling timur yang dikuasasi ISIS di Irak.
Sebagai daerah kantong, Hawija terisolasi di dalam sebuah wilayah besar pedesaan di barat daya kota Kirkuk yang dikuasai Kurdi.
Hawija juga dikenal sebagai pos terdepan dari para simpatisan ISIS. Â Namun, daerah itu gelah dkepung dari tiga sisi (utara, timur, barat) oleh peshmerga Kurdi dan di selatan oleh tentara Irak.
Belum ada kesepakatan mengenai apakah pejuang Kurdi ataukah pasukan keamanan Irak, atau keduanya, yang akan melakukan pertempuran melawan ISIS untuk merebut kembali Hawija.
Al Qaim:Â Kota ini terletak di perbatasan Irak yang berseberangan dengan Bukamal (Abu Kamal) di Suriah.
Al Qaim adalah kota paling penting yang berada di bawah kendali ISIS di provinsi padang pasir Anbar.
Baca: PM Irak Nyatakan Kota Mosul Sudah Direbut Kembali dari Tangan ISIS