Meskipun suhu di Kepulauan Faroe tidak akan pernah sedingin negara tetangga Islandia, iklim yang basah dan dingin menjadi tantangan bagi banyak orang.
Hari yang baik di musim panas hanya mencapai 16 derajat celcius.
Athaya adalah seorang perempuan yang percaya diri yang selalu tersenyum.
Saat ini, dia menekuni bisnis restoran di Torshavn, Ibu Kota kepulauan Faroe.
Dia dan Jan tinggal di sebuah rumah yang nyaman di bantaran sebuah fjord -laut yang dalam, sempit, dan memanjang- yang dikelilingi pegunungan yang dramatis.
Namun, dia jujur mengenai bagaimana sulitnya pindah negara pada awalnya.
"Saat putra kami, Jacob, masih bayi, saya di rumah sepanjang hari tanpa seorang pun yang dapat diajak bicara," kata dia.
"Penduduk yang lain adalah orangtua dan kebanyakan tidak berbicara Bahasa Inggris."
"Orang-orang seumuran saya bekerja dan tidak ada anak-anak untuk diajak bermain bersama Jacob."
"Saya sangat sendiri. Jika Anda tinggal di rumah di sini, Anda benar-benar tinggal di rumah."
"Saya bisa katakan saya tadinya depresi. Namun saya tahu akan seperti itu selama dua atau tiga tahun."