Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sindrom Negaholic yang Jauh Lebih Berbahaya dari Toxic

10 November 2022   19:18 Diperbarui: 10 November 2022   19:24 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Negaholic (gambar: kawaiibeautyjapan.com)

Akan tetapi yang bisa saya lakukan adalah tidak menorehkan luka yang dalam kepada mereka yang saya cintai, kepada anak-anakku. Jadi, mulai sekarang saya akan berubah.

Tidak lagi menjadi orangtua yang menetapkan standar yang tinggi. Tidak lagi menyalahkan anak-anakku terhadap sesuatu yang mereka lakukan. Memberikan pujian untuk hal-hal kecil, dan memberikan nasihat atas segala hal yang belum mereka lakukan.

Negaholic memang mengerikan, tetapi dia akan lebih mengerikan jika kita tidak cepat menyadarinya. Mungkin Anda berpikiran jika kondisimu disebabkan oleh orang lain. Oleh keluarga, oleh teman, atau jejangan oleh keadaan.

Jika Anda tidak mencintai orang lain, paling tidak cintailah dirimu sendiri. Berhenti berperilaku negatif, karena itu bisa menular, membuat orang-orang di sekitarmu merasakan keresahan yang sama.

Dan percayalah... Anda akan semakin tenggelam ke dalam mulut monster yang bernama negaholic.

Referensi: 1 2 

**

Acek Rudy for Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun