Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Makna Suguhan Teh China, Bukan untuk Tamu Biasa

3 Oktober 2022   05:22 Diperbarui: 3 Oktober 2022   05:27 860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konon di zaman dulu, tidak semua tamu mendapatkan penghormatan suguhan teh. Tapi, di zaman sekarang teh merupakan hal yang wajib diadakan. Meskipun terkesan kesakralannya berkurang, namun tidak mengubah semangat yang terkandung di dalamnya.

Teh adalah wadah penghubung dalam kehidupan sosial masyarakat China. Ngeteh adalah media dari berbagai macam aspek kehidupan. Bisa disajikan dalam rapat penting, bisa juga di tengah perbincangan santai.

Teh dipahami sebagai media untuk mencairkan suasana. Sebagai media untuk menenangkan diri dan sebagai media untuk menjalin keakraban.

Begitu pula dengan diriku. Dengan suguhan teh dari si penjual yang baru saja kukenal beberapa saat sebelumnya, ratusan yuan telah kubelanjakan. Belasan jenis teh kubawa pulang dan hingga kini masih duduk manis di dalam lemariku. Belum habis-habis kuseduh. Amsiong dah...

**

Acek Rudy for Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun