Ia bahkan bisa "membuktikan" jika idolanya tersebut benar-benar mencintainya. Biasanya sih melalui tanda-tanda yang konon hanya dirinya yang tahu.
Hingga saat ini belum ada alasan pasti penyebab dari simtom ini. Beberapa kemungkinan bisa menjadi penjelasan. Di antaranya adalah faktor genetik, psikologis, biologis atau lingkungan.
Erotomania adalah bagian dari sindrom delusional. Oleh sebab itu, beberapa kondisi gangguan jiwa lainnya juga terkadang muncul pada penderitanya. Bisa saja ia juga adalah penderita skizofrenia, bipolar, Alzheimer, depresi, atau borderline personality disorder.
Saya belum bisa menyimpulkan apakah ENS termasuk ke dalam golongan ini. Saya bukan psikolog yang bisa memberikan keputusan. Dan juga belum ada berita tentang kesimpulan ini dari dunia medis.
**
Kita terlalu sering mendengarkan dampak perubahan yang disebabkan oleh perkembangan teknologi. Internet membawa dampak sosial yang belum pernah terpikirkan sebelumnya.
Dua kutub telah terpolarisasi secara ekstrim. Bagi mereka yang positif, penggunaan internet bisa sangat membantu untuk menjadikan hidup lebih baik. Tapi bagi yang negatif, internet justru bisa menjerumuskan.
Mulailah dari diri sendiri. Kurangi penggunaan gadget jika sedang berada di antara orang-orang yang mencintaimu. Pasangan hidupmu nyata, sementara idolamu adalah maya. Kenapa harus menyia-nyiakan mereka demi sosok baru yang bikin halu?
Semoga bermanfaat
**
Acek Rudy for Kompasiana