Saya adalah penggemar film Kungfu. Dan masih teringat ketika Ip Man harus berhadapan dengan juara tinju dunia. Yang pertama pada seri ke-2. Legenda kungfu itu berjibaku mempertahankan martabat orang Tionghoa. Ia harus mengalahkan petinju bule yang sombong. Ip Man menang tentunya, tapi dengan susah payah.
Yang kedua adalah pada Ip Man-3. Sekali lagi guru Bruce Lee tersebut harus berhadapan dengan juara tinju dunia. Kali ini yang betulan, si Leher Besi Mike Tyson. Namun tentunya perkelahian mereka hanyalah sebatas skenario saja.
Tapi, tahukah Anda bagaimana perasaanku saat menonton kedua seri tersebut? "Tidak masuk akal," diriku bergumam.
Seharusnya jurus Kungfu bisa mengalahkan pukulan tinju dengan mudah. Namun, penilaian tersebut bersifat objektif. Alasannya karena diriku penggemar Kungfu.
Kendati demikian diriku tetap penasaran. Andaikan dua juara dunia dari aliran berbeda bertemu di atas ring. Tinju vs Kungfu, siapakah yang menang?
Ternyata memang hampir pernah ada. Bruce Lee superstar Kungfu akan berhadapan dengan The Greatest Muhammad Ali. Kedua legenda dunia bela diri ini berencana akan bertemu dalam satu panggung yang besar. Adu jotos hingga salah satu terjerembab tak berdaya.
Sayangnya, pertempuran akbar tersebut hanya tinggal rencana. Bruce Lee sudah terlebih dahulu meninggal dunia.
**
Ada sebuah kisah dari George Dillman. Ia adalah seorang karateka ternama, teman dari Bruce Lee sekaligus Muhammad Ali. Kejadiannya sebulan sebelum kematian Bruce Lee pada Juli 1973.
Saat itu George sedang berolah raga bersama Muhammad Ali. Lalu sang juara dunia itu tiba-tiba menyelutuk, "George, kamu kenal Bruce Lee?"