Ini bukan soal makan sobat. Aku tahu engkau tidak akan tergoda. Niat sucimu sudah bulat.
Tantangan terbesar justru datang dari dalam diriku. Bagiku, bulan suci Ramadhan ini tak sekedar dimaknai dengan sahur hingga berbuka puasa. Atau sekedar tarawih dan ngabuburit.
Tapi, bagamaina menyelaraskan niat suci dalam hati. Tentu, tidak sekedar mengagumi. Lebih tepatnya bermudita. Turut berbahagia atas segala niat luhurmu.
Bukan juga tentang ucapan dan tindakan yang harus dirawat. Pikiranku pun harus bersih dari kekotoran batin. Lepas dari Lobha, Moha, dan Dosa. Itulah caraku menghormatimu, wahai sobat Muslim.
Selamat menjalankan ibadah puasa...Â
Jika hati seputih awan, jangan biarkan ia digoda hujan. Jika hati seindah bulan, jangan lupa memaknainya dengan senyuman.
Semoga Ridho Allah menyertaimu. Aamin ya Rabbalallamin.
Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta, Semoga Engkau Selalu Hidup Berbahagia.
**
Acek Rudy for Kompasiana
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H