Masukkan Informasi yang relevan, dan juga bikin penasaran
Untuk hal yang satu ini, seringkali saya gunakan dalam penulisan artikel serius. Contohnya begini;
Ketika saya membahas tentang pergantian nama, saya menulis bahwa Soekarno bukanlah nama asli. Dulunya adalah Koesno Sosrodiharjo. Begitu pula Mulyono yang berubah menjadi Joko Widodo.
Ketika saya membahas mengenai Sudjono Hoemardani, penasehat spiritual Soeharto, saya memasukkan sedikit informasi bahwa ia adalah mertua Fauzi Bowo, Gubernur DKI terdahulu.
Informasi unik ini tidak saya bahas dalam paragraf tersendiri. Saya justru sisipkan sebagai informasi tambahan dalam kaimat yang sederhana. Tujuannya? Biar orang kaget dan terkejut.
**
Nah, inilah cara membuat unsur kejut di dalam tulisan. Lalu dimana unsur kejutnya? Cobalah baca beberapa tulisanku, Anda akan terkejut-kejut.
Tapi tentu tidak semuanya. Lebih banyak sih yang modelnya seperti ramalan buntut. Carut marut kayak badut yang tidak lucu.
Jadi, sudahlah. Yang penting tulisan ini kubuat saja, siapa tahu bisa jadi AU. Eh...
**
Acek Rudy for Kompasiana
 Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI