Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Rusia Ingin Gabung dengan NATO, Ditolak 3 Kali

2 April 2022   05:41 Diperbarui: 2 April 2022   05:44 5227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rusia Ingin Menjadi Anggota NATO, Ditolak 3 Kali (diolah pribadi, sumber: viva.co.id, detik.com, geotimes.id, sindonews.com)

Bill Clinton yang menjabat sebagai presiden AS saat itu pun menjawab santai, "kenapa tidak?"

Pernyataan Clinton tersebut sontak membuat delegasi AS lainnya gugup. Tapi, setelah itu tidak ada lagi pembicaraan yang serius, kecuali para petinggi NATO yang meradang, tidak setuju jika Kremlin bergabung dengan NATO.

Lalu, mengapa tiada usaha lebih serius dari Putin?

Dalam kesempatan terpisah, Putin mengatakan jika NATO bukanlah aliansi Amerika, tapi sekelompok negara pengikut Amerika.

Namun, lebih dari itu...

Karakteristik Rusia tidak cocok dengan NATO. Para anggotanya mengharuskan sipil memiliki kendali atas militernya. Sementara Rusia bukan negara demokratis.

Kontrol sipil atas militer melanggar prinsip dasar kekuasaan negara. Transparansi publik adalah hal yang haram di segala lini pemerintahan. Terutama militer.

Lagipula, Rusia bukanlah negara yang senang berbagi rahasia. Dengan kekuatan nuklir terbesar dan bisa dikatakan salah satu yang tercanggih, tidak ada bagusnya membocorkan ilmunya.

Dua Singa di gunung yang sama? Apa yang terjadi? Itulah jika Rusia bergabung dengan NATO. Sebagai kekuatan raksasa, Rusia tentu tidak mau didikte oleh Amerika. Daripada dualisme kepemimpinan terjadi, mending sekalian tidak usah.

Thus, setelah Pakta Warsawa bubar, sepertinya NATO tidak berhenti mencari musuh bersama. Jadilah Rusia yang merupakan negara terbesar dari pecahan Uni Soviet pun jadi bulan-bulanan.

Amerika dan NATO sering tanpa angin, tanpa izin, membuat Rusia panas dingin. Rusia dianggap sebagai ancaman dalam setiap penerapan strategi militer NATO.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun