Sementara beberapa anak konglomerat tidak mau disebut Crazy Richs. Bilang saja Armand Hartono, putra orang paling tajir di Indonesia. Juga Grace Tahir, anak pemilik Mayapada Grup.
Apakah mereka tidak hidup ala Crazy Rich benaran? Tidak tahu.
Siapa yang tahu berapa banyak tanah si Armand di daerah segitiga emas kota Jakarta? Siapa yang tahu berapa banyak koleksi Hermes si Grace. Tidak tahu. Yang jelas mereka tidak pamer.
Grace Tahir bahkan nyinyir di medsos. Ia membuat konten ala sok pamer Indra Kens. Duduk di jet pribadi, tenteng tas Hermes, dengan jargon 'Murah Banget.' Kesan saya sih, Grace mau bilang begini, "gue aja tajir gak kayak elu..."
Jadi, entahlah siapa yang crazy dan siapa pula yang richs.
Lalu, mengapa Kevin Kwan tahu tentang gaya hidup rahasia segelintir orang ini? Ternyata ia adalah cucu salah satu pendiri bank terbesar di Singapura dan juga di Asia.
Salah satu inspirasi tersebut bahkan datang dari kakek buyutnya, Dr. Hu Sai Kuen, penemu balsam cap Tiger yang menguasai pasar Asia. Buyut dan kakek Kevin adalah Crazy Rich sungguhan.
Wow!
Semasa ia kecil, kakek dan ayahnya seringkali mengisahkan gaya hidup hedon orang-orang kaya nasabahnya. Kevin pun terinspirasi dari sana.
Untungnya cerita-cerita tersebut bisa dijadikan uang. Kevin pun masuk sebagai 100 orang yang paling berpengaruh versi majalah Time Tahun 2018. Semua gegara Crazy Rich sungguhan.
Lalu siapakah yang pantas memegang gelar Crazy Richs? Ada hitungannya.