"Tidak penting Anda percaya atau tidak, tapi penting untuk merenungkan kematian. Semua orang akan mati pada akhirnya, dan sebaiknya berhati-hati."
**
Di Indonesia tidak ada terapi seperti ini, tapi menarik mengingat bagaimana Pemda DKI pernah memberikan hukuman bagi pelanggar PPKM pada akhir 2020 lalu.
Sanksi diberikan dalam dua bentuk. Menyapu jalan selama satu jam atau tidur di dalam peti mati untuk beberapa menit.
Ternyata para pelanggar lebih banyak memilih sanksi kedua untuk mempersingkat waktu.
Dilansir dari Kompas.com, beberapa pelanggar mengaku kapok dan berkata sudah bersedia untuk selalu menggunakan masker.
Andaikan ada data-datanya, menarik untuk melihat perkembangan mereka. Apakah hidup mereka berubah, atau jejangan mereka sudah tiada.
**
Terlepas dari apakah ritual atau terapi ini efektif, tapi banyak yang mengakui jika mereka seolah-olah terlahir kembali.
Kita tidak pernah tahu apakah ini hanya sekadar sugesti atau memang punya khasiat tersembunyi. Lagipula penulis tidak pernah mencobanya.
Namun, penulis jadi ingat sebuah mitos lama --Â konon jika Anda diisukan sudah mati, maka panjang umur adalah imbal baliknya.