Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pelacur, Katakanlah Apa Lacur, Saat Dikau Melacur

6 Februari 2022   08:59 Diperbarui: 6 Februari 2022   09:02 1452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Katakanlah itu ketika ia sedang melorotkan martabatnya.

**

Katakan kepada "bapakmu". Tak perlulah ia menjadi perkasa. Itu hanya milik segerombolan lelaki pemabuk ketika mereka memperkosamu.

Katakanlah itu ketika engkau sedang membuka paha, demi cairan awet muda.

**

Katakan kepada "bapakmu". Tak perlulah ia memelukmu. Itu sudah lama dirindukan oleh anak seumur jagungmu. Mahluk campuran dari kotoran-kotoran lelaki.

Katakanlah itu ketika ia sedang meringis, bak anak bayi yang lagi menangis.

**

Katakan kepada "bapakmu". Tak perlulah ia memperhatikanmu. Hape terbaru sudah engkau punyai. Persis sama dengan milik putri remaja semata wayangnya.

Katakanlah itu ketika engkau sedang menutup mata meredam duka.

**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun