Pemerintah seharusnya bersyukur. Sektor kuliner menjadi salah satu penyumbang terbesar terbentuknya UMKM-UMKM baru. Penulis sendiri punya banyak pelanggan UMKM rumahan, yang sama sekali "tidak terlihat."
Dalam kesehariannya, mereka adalah ibu-ibu rumah tangga yang biasa-biasa saja. Namun, tunggu hingga kamu, kamu, dan kamu mendengar omzet mereka dalam sebulan. Luar biasa!
Mereka bukan trendsetter, tapi sangat efektif sebagai agen perubahan. Apa yang sedang viral, semuanya dipraktikkan. Baik untuk di rumah, maupun sebagai bahan jualan.
5. Pengaruh Harga
Harga juga menentukan. Krisis ekonomi membuat daya beli menurun. Jadinya, selain rasa, kantong juga harus terasa ringan. Sisi baiknya, semakin banyak makanan rumahan dengan harga kaki limaan.
Makanan yang menggunakan bahan yang mahal, agak sulit menjadi viral. Untuk itu baik para pelaku usaha maupun penikmat usaha juga harus jeli melakukan hitung-hitungan.
6. Pengaruh Gaya Hidup
Sejak Pandemi mendera, gaya hidup sehat menjadi perhatian. Akibatnya makanan pun disortir. Kreasi baru terhadap makanan berbasis nabati menjadi semakin kaya. Seperti daging-dagingan yang terbuat dari sayur dan tepung.
jenis bahan makanan baru yang diklaim lebih sehat semakin banyak diproduksi. Seperti tepung charcoal, matcha, mi shirataki, dan sourdough. Dari jenis bahan makanan yang unik ini, dibuatlah resep yang tidak kalah enaknya. Tampilannya ada, rasanya pun kena.
Apa Tren Makanan 2022?
Dikutip dari beberapa sumber, para spesialis kuliner punya pendapat mereka masing-masing. Berikut beberapa pernyataan: