Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Satu Menuju Dua, Tiga Akan Terhenti

1 Desember 2021   07:00 Diperbarui: 1 Desember 2021   07:27 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dua langkah belum terlalu senyap. Itu tidak berarti.

**

Satu seharusnya mengendalikan, Ia ada di depan pasukan. Sudah ada 999, siap berjalan menembus angkara murka.

Satu bertanya kepada pasukan. Dimanakah diriku nanti berada"

"Engkau ada di sana, di mana-mana."

Nanti satu selalu berjuang. Ia kehilangan ungkapan. Tiada lagi 999.

Tiga langkah mudah menguap. Dia akan berhenti. Di sini. Hingga Nanti.

999 suara berteriak, "Engkau ada di sana, di mana-mana. TIDAK KE MANA-MANA"

**

#1Desember. Karya ke-999. Tepat 2 tahun berkarya di Kompasiana.

**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun