Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Sarang Burung Walet, Tentang Cinta Sejati, Cheng Ho, dan Nyi Roro Kidul

17 November 2021   12:01 Diperbarui: 17 November 2021   13:46 12398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejarah Sarang Burung Walet, Cinta Sejati, Cheng Ho, dan Nyi Roro Kidul (sumber gambar: popmama.com)

Sebabnya semua sarang burung walet di sana diyakini sebagai milik Nyi Roro Kidul. Pegelaran wayang kulit di bibir gua pantai Karang Bolong wajib diadakan. Ceritanya bisa bermacam-macam, yang penting tokoh utamanya tidak bisa mati. Kalau tidak, maka akan ada musibah keesokan harinya.

Kualitas Walet Indonesia

Selain karena susah dijangkau, walet Indonesia juga terkenal kualitasnya karena lingkungan alam yang mendukung. Gua lembab dan dalam yang alamnya masih tergolong perawan.

Pun dengan bentuk sarang burung. Kualitasnya sangat tergantung pada 3 hal, yakni; (1) belum ada kotorannya sama sekali, (2) belum pernah dipakai kawin, dan (3) belum pernah dipakai bertelur.

Meskipun demikian, banyak juga walet kota. Alias walet yang "diternak" di atap-atap rumah kosong yang berada di kota atau pemukiman penduduk.

Pelaku Usaha Sarang Burung Walet

Kendati menggiurkan, bisnis ini hanya dikuasai oleh 23 pengekspor resmi dari Indonesia. Sebelumnya malahan hanya 6 saja. Tapi, ini sudah mending karena tidak ada yang melakukannya sebelum tahun 1998. Semua eksportir berasal dari negara tetangga yang bertindak sebagai makelar saja.

Namun, angka ini tidak mewakili pengusaha walet di seluruh Indonesia. Di Jawa Timur saja ada sekitar 700 pengusaha yang tidak memiliki izin ekspor. Entah apa sebabnya. Ini belum termasuk di provinsi lain.

Kisah Major Jantje dan Kesenian Tanjidor

Seberapa tajirkah mereka? Saya tidak tahu pasti. Yang pasti banyak diantara mereka menjalankan usaha ini secara turun temurun. Kebanyakan sudah generasi ketiga, tapi ada juga yang sudah generasi ketujuh.

Ada kisah legendaris tentang Major Jantje yang dikutip dari sumber (tribunnews). Kisah ini diituliskan oleh Johan Fabricus dalam bukunya: Major Jantje, Cerita Tuan Tanah Batavia Abad ke-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun