Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Lao Fu Zi, Komik Tionghoa Zaman Bapakmu

14 Oktober 2021   04:33 Diperbarui: 14 Oktober 2021   04:45 3460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lao Fu Zi, Komik Tionghoa di Zaman Bapakmu (channelnewsasia.com)

Humor sederhana yang terkesan konyol. Kadang menjengkelkan, kadang mengharukan, tapi tidak ada yang membosankan.

Source: brandingasia.com
Source: brandingasia.com

Komik ini dibuat pertama kali pada tahun 1962 oleh seorang kartunis bernama Alfonso Wong. Ia diterbitkan pada beberapa surat kabar dan majalah-majalah Hongkong.

Wong lahir di Tianjin, China. Lulus kuliah pada tahun 1944 dari fakultas seni Fu Jen Catholic University. Pada tahun 1956, Wong hijrah ke Hong Kong dan lanjut ke Amerika Serikat pada tahun 1974.

Karirnya dimulai dengan menjadi kartunis bagi seroang Misionaris asal Prancis sebelum mulai terlibat dalam proyek Old Master Q ini.

Source: kakuchpurei.com
Source: kakuchpurei.com

Wong adalah seorang seniman jenius. Ia mampu mengambil gambar cerdas dalam setiap kisah. Alurnya mudah dibaca karena berasal dari pengalaman sehari-hari sang kartunis.

Ia bahkan menggunakan nama pena sesuai dengan nama anak pertamanya, Wong Chak. Bahkan tingkah laku anak-anaknya yang polos sering pula ia jadikan ilham.

Wong yang piawai menggambar dengan kedua tangannya ini mengatakan jika hidupnya sendiri adalah rangkaian komik. Tidak heran karyanya yang sederhana dan mudah dipahami membuat dirinya cepat terkenal.  

Source: straitstimes.com
Source: straitstimes.com

Lao Fu Zi dengan mudah mendapat tempat di hati rakyat Hongkong. Komik-komiknya ramai ditunggu. Dijual di mana-mana. Saking populernya, sehingga Lao Fu Zi pun menjadi ikon dari negeri daerah otonomi ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun