Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Misteri Pembunuhan di Subang, Ini (Mungkin) Alasan Mengapa Belum Terungkap

11 September 2021   09:27 Diperbarui: 11 September 2021   09:32 2417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun tidak resmi, tetapi banyak yang menduga jika unsur politik sangatlah kental. Konon kasus tersebut sengaja ditutupi karena ada kepentingan besar yang harus dijaga.

Bahkan dalam kasus pemerkosaan Sum Kuning, publik sudah bisa menduga siapakah para tersangka. Tapi, konon mereka adalah anak penggede. Jadi, untuk alasan "keamanan," jadilah seorang tukang bakso yang menjadi kambing hitam.

Baca juga: Misteri Pemerkosaan Sum Kuning, Titah Presiden hingga Dicoptnya Kapolri

Begitu pula halnya dengan kasus pembunuhan peragawati Ditje. Lelaki bernama Muhammad Sirajuddin alias Pak De yang menjadi sasaran tunjuk. Ia adalah orang dekat korban dan dituduh menghabisi nyawa Ditje gegara masalah uang.

Padahal menurut rumor yang beredar, korban dihabisi karena ada masalah cinta segitiga yang melibatkan mantan orang kuat di negeri ini.

Baca juga: Misteri Pembunuhan Ditje

Apakah kematian ibu dan anak ini bermuatan politis? Apakah karena TKP telah banyak berubah? Atau jangan-jangan kedua korban adalah sasaran acak pembunuh psikopat?

Tapi, rasanya dalam kasus pembunuhan di Subang, tidak ada yang aneh. Tapi, entahlah. Jika memang demikian, maka seharusnya kasus ini sudah saatnya disimpulkan. Namun, sekali lagi, entahlah!

Semoga kasus ini cepat ditangani dengan baik. Masyarakat sudah cukup dibuat resah atas kondisi kejahatan yang masih merajalela.

SalamAngka

Rudy Gunawan, B.A., CPS

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun