Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kepoin Asal-usul Pisang Ijo, Bukan Asli Kota Daeng

4 September 2021   19:41 Diperbarui: 4 September 2021   19:57 1289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepoin Asal Usul Pisang Ijo, Bukan Asli Kota Daeng (kompas.com)

Balada Pohon Pisang

Pohon pisang memang identik dengan negara Asia Tenggara, bukan hanya Indonesia saja. Dulunya, tanaman ini tumbuh liar dan tidak dibudidayakan.

Menurut Suyanti dan Ahmad Supriyadi dalam buku "Pisang: Budi Daya, Pengolahan, dan Prospek Pasar (2007)," pembudidayaan pisang baru dilakukan setelah kebudayaan pertanian menetap.

Nah, di Indonesia, ternyata Sulawesi Selatan adalah provinsi produsen pisang terbesar di luar pulau Jawa. Cukup masuk akal jika pisang sangat akrab dengan lidah orang Bugis-Makassar.

Di Sulawesi Selatan, pisang bukan hanya sebagai bahan pangan. Ia juga telah diolah menjadi peribahasa; Ilmu ta'bang untia alias ilmu panjang umur. Mengibaratkan pohon pisang yang akan terus tumbuh berbuah kendati telah dipotong.

Terus, ketika kita melihat pada campuran pandan, santan, dan tepung beras yang merupakan cirikhas kudapan ini, klop lagi.

Banyak makanan makassar yang menggunakan pandan sebagai bahan dasar. Kue dadar, buras, sikaporo, dan lain sebagainya. Santan apa lagi, berjubel!

Pallu Butung

Lantas apakah sampai di sini pisang ijo sudah bisa ber-KTP Makassar? Belum juga, sobat! Kudapan yang menggunakan pandan dan santan juga banyak di bumi Nusantara lainnya.

Cara lainnya untuk mengecek asal-usul pisang ijo adalah dengan melihat kuliner sejenis. 

Setelah dibrowsing di dunia maya, hanya pallu butung yang paling mirip. Resep makanan ini sama persis seperti pisang ijo, hanya minus kulit hijaunya saja. Alias pisangnya tanpa pembungkus adonan tepung hijau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun