Konon sejak usia 10 tahun, Li telah mempelajari ilmu obat cina kuno. Setiap hari kerjanya keliling alam untuk mengumpulkan ramuan kesehatan. Li sampai rela berjalan kaki ribuan kilometer hanya untuk meneliti khasiat dedaunan herbal.
Ia juga sudah tertarik untuk mempelajari rahasia panjang umur. Pengetahuannya yang luas membuat koleksi resepnya cukup banyak.
Selain mempelajari resep herbal panjang umur secara otodidak, salah satu muridnya berkisah bahwa Li juga pernah bertemu dengan seseorang yang berusia 500 tahun. Dari sosok ini, Li mempelajari teknik pernapasan Qi-kong.
Pada tahun 1749, Li bergabung dengan militer. Ia menjadi guru silat bagi para prajurit. Kendati sudah berumur 70 tahun, ia masih bisa mengimbangi.
Setelah masa tugasnya selesai, Li pun kembali ke kampung halamannya untuk mengembangkan ilmu kesehatan China. Ia juga menjual ramuannya dan tidak segan-segan membantu penduduk kekurangan.
Pada tahun 1928, buku Li diterbitkan. Judulnya Rahasia Keabadian Tidak Kuno. Isinya berdasarkan pengetahuan dirinya tentang kesehatan. Buku tersebut masih bisa dilihat pada balai perpustakaan di tempat kelahirannya.
Li juga menurunkan ilmunya kepada beberapa murid terpilih. Ia telah menjadi guru untuk begitu lamanya. Bahkan di usianya yang ke-200, ia masih mengajar.
Rahasia Umur Panjang Li Ching-yuen
Diet Sehat
Gingseng liar, goji berry, Jamur lingzhi, anggur beras, adalah beberapa resep di antaranya. Tapi yang terpenting, Li jarang mengonsumsi daging. Hanya jika diperlukan dan tidak berlebihan.
Olahraga
Li menguasai ilmu silat. Tentu ini adalah sebuah keuntungan. Tapi, ia juga rutin menjalani olah pernapasan. Ilmu Qi-kong yang ia pelajari dari lelaki yang berusia 500 tahun.
Meditasi
Meditasi yang ia lakukan cukup sederhana. Hanya menjaga agar dirinya tidak terbawa emosi dan menjaga ketenangan batin. Caranya adalah dengan mengatur napas.
Tidak Ribet
Selain itu, Li juga tidak mau ribet. Kehidupan tenang di pedesaan cukup membuat dirinya bahagia. Tidak terlalu pusing memikirkan hal yang bersifat duniawi.