Jika ada penulis baru, yang Junior akan jadi Senior. Mencoba adu ilmu, siapa tahu ada warna baru yang bisa dihadirkan. Sekali lagi, Peace!!!
Kedua, Mengganti Fengshui
Di Kompasiana, tingkat keterbacaan (pageviews) hingga AU adalah sabda alam. Alias Sabeng Hari Rada Kelam. Menunggu AU adalah hal yang tidak mungkin. Sesekali bersekongkol dengan kekuatan goib juga mengasyikkan.
Ketiga, Mimin juga Manusia
Ini terkait dengan siapa pun yang kecewa dengan Mimin. Cara terbaik mengganti nama dan foto ala-ala alay. Mungkin saja membantu. Paling tidak Mimin yang serius terlelap dalam tugasnya akan segera mengamini penulis baru.
Catatan: Ini adalah ide Engkong, bukanlah Acek.
Keempat, Mendukung Terbentuknya Mahkamah Kompasiana
Seperti yang didengungkan oleh Prof. AlPeb. Terdiri dari 5 orang. Prof. Pepeb, Om Jepe, Mas Kevin Kompasiana, Engkong Felix, dan Acek Rudy.
Dengan terbentuknya mahkamah Kompasiana, dijamin K-Rewards akan dibagi rata ke seluruh penulis. Dengan demikian peraih K-Rewards tertinggi, nilainya adalah Rp.1,01,- per orang. Hidup Keadilan!
Kelima. Menggusung Al Peb sebagai Admin K 2222
Ini untuk menjegal kehadiran Engkong sebagai calon nomor 2 terkuat. Konon ia telah menyiapkan baliho di seantero Indonesia.