Apa yang kelihatan polos belum tentu tidak keropos. Daripada menolak selera anak muda, para kolonial sebaiknya ikut memahami isi kepala mereka.
Bukankah Kamasutra juga bisa dijadikan pendidikan pada saat yang tepat?
SalamAngka
Rudy Gunawan, B.A., CPS
Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!