Namun, akan menjadi luar biasa jika sudah berhubungan dengan perilaku penyimpangan seksual. Fetisme terhadap seragam sekolah bercampur dengan pedofilia. Kurang ngeri apa lagi?
Itulah yang terjadi di Jepang. Banyak orang aneh dengan selera nyeleneh. Istilah seragam sekolah pun jadi prostitusi remaja.
Baca juga: Eksploitasi Seks "JK," dan Gairah Perintis Grup Idol 48
Yaoi dan Yuri
Istilah ini menggambarkan hubungan percintaan sesama lelaki. Tapi Yaoi ini sendiri sebenarnya adalah akronim. Yakni; Yama Mashi, Ochi Nashi, dan Imi Nashi.
Arti sebenarnya adalah;
- YAma Nashi = Tidak ada Gunung (Tidak Klimaks)
- Ochi Nashi = Tidak ada Akhiran (Tanpa Penekanan), dan
- Imi Nashi = Tidak ada Arti (Tanpa Maksud).
Apa hubungannya dengan hubungan sesama lelaki, tidak ada penjelasan lebih lanjut.
Sebaliknya, Yuri adalah istilah bagi pencinta sesama wanita.
Lebih lanjut lagi, dalam setiap adegan pasti ada fungsi. Khusus Yaoi dan Yuri ini, siapa pun yang bertindak sebagai pemberi (pria), maka ia disebut sebagai Seme. Sebaliknya, yang bertindak sebagai penerima (wanita) disebut sebagai Uke.
**
Nah, dengan demikian para pramillenial kini pun tahu istilah yang sering digunakan dalam dunia pencinta manga, anime, dan segala yang berbau kejepang-jepangan (baca: otaku).
Tujuan tulisan ini apa?
Hanya sekedar menyampaikan bahwa anime juga punya sisi berbeda. Ia bisa saja dianggap milik remaja, tapi para orangtua juga harus waspada.