Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Istilah Kamasutra pada Anime, Anak Puber, Hati-hati!

14 Agustus 2021   11:48 Diperbarui: 14 Agustus 2021   11:57 1965
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Contoh sederhana, film dewasa itu legal di sana. Orangtua juga tidak tabu bicara seks kepada anak-anaknya. Ada museum vagina, dan juga parade penis berjalan. Bisa jadi acara keluarga.

Baca juga: Mengagungkan Penis, Agar Diri Cerdas, Wibawa, dan Bijaksana

Pun halnya dengan budaya. Orang Jepang menganut filsofis Shintoism. Seks adalah masalah naluriah. Selama tidak menyakiti orang lain, maka sah-sah saja.

Sayangnya kebablasan...

Anime yang seharusnya hanya diminati oleh para anak ingusan, ternyata juga buat konsumsi orang dewasa.

Untuk itu, sebagai orangtua janganlah terkecoh. Sebagai contoh, judul animenya adalah School Days (Hari-hari Sekolah).

Kedengarannya mulia sekali. Tapi, isinya kompleks. Banyak kekerasan, depresi, hingga adegan seksual yang bikin orang dewasa pun terpipis-pipis.

Baca juga: Tsutomu Miyazaki, Psikopat "Otaku", Pedofil, dan juga Kanibal

Orangtua haruslah waspada. Anak puber bukan hanya masalah ngenceng saja, tapi juga identitas. Mencari jati diri yang salah akan berakibat fatal.

Berikut adalah istilah Kamasutra yang dipahami oleh para peminat anime dan manga. Orangtua sebaiknya tahu.

Dan Juga arti sebenarnya. Karena istilah tersebut sebenarnya kebablasan dari pemahaman aslinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun