Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Harta Bos Amazon Kalah oleh Orang Ini, Ia Menjual Tas Seharga 26M

5 Agustus 2021   19:36 Diperbarui: 6 Agustus 2021   09:48 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bernard Arnault, Orang Terkaya versi Forbes 2021 (cnnindonesia.com)

Seorang sahabat menjawab pertanyaan saya dengan pengalamannya. Suatu hari ia di Paris. Di sana ia berbelanja di toko LV. Ketika hendak membayar, ia pun mengeluarkan dompetnya.

Penjaga toko pun bertanya, "Anda beli dompet itu di mana?"

Kawan saya menjawab, "pemberian kawan di hari ulangtahun saya."

Sang penjaga toko yang awalnya ramah pun berubah marah. "Anda bisa menyerahkan dompet itu sekarang pada saya, atau silahkan keluar dari sini."

Teman yang masih terbengong-bengong akhirnya membeli sebuah dompet baru dengan model yang sama. Untung saja ia tajir.

Tas branded sering ditiru. Salah satu sebabnya karena produk ini tidak sedinamis produk elektronik. Dua puluh tahun kemudian, barang yang sama masih ada di toko.

Dalam kasus LV, model 150 tahun silam bahkan belum kelihatan kuno.

Memang aksi imitasi merugikan, tapi LV sepertinya tidak terlalu peduli.

Beredarnya barang palsu dianggap semacam promosi baginya. Semakin banyak yang menggunakannya, semakin banyak yang mengenal model tasnya.

Toh para pengguna barang palsu juga tidak masuk dalam daftar pelanggannya.

Selain itu kaum superkaya juga tidak peduli. Para pengguna tas palsu dianggap tidak selevel. Kendati susah dibedakan secara kasat mata, tetap saja ada perbedaan kelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun