Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Harta Bos Amazon Kalah oleh Orang Ini, Ia Menjual Tas Seharga 26M

5 Agustus 2021   19:36 Diperbarui: 6 Agustus 2021   09:48 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
BTS sebagai ambassador Louis Vuitton (pikiranrakyat.com)

Si ibu paruh baya ini pun tak mau kalah. Ia bersikeras jika sudah membayar. 

Ribut dalam toko sudah pasti. Untungnya ada teman yang beraksi. Sang ibu pun akhirnya mau mengerti.

Ternyata kawan saya sudah memesannya sekian bulan yang lalu via online. Tas yang diperebutkan, harganya 1 miliar rupiah. Luar Biasa!

Pasokan vs Permintaan

Dengan demikian "mahal" bukan hanya soal harga, tapi juga citra (image). Harga 1M yang dibeli kawan bukanlah seri "termahalnya."

Adalah sebuah tas jenis Birkin. Ia dibuat dalam balutan 100% platinum. Ternyata masih kurang "mahal." Ditambah pula 2.000 butir berlian dengan total 8 karat.

Harganya pun jadi "mahal." Hanya sekitar 26 miliar rupiah saja!

Tas Hermes Berkin Seharga 26M (cnbcindonesia.com)
Tas Hermes Berkin Seharga 26M (cnbcindonesia.com)

Mungkin sebagian orang menganggapnya gila. Mungkin juga masih banyak yang punya 26 miliar. Tapi, mereka lebih senang membeli produk investasi atau rumah.

Itulah yang membedakan. Punya duit tidak sama dengan rela membeli tas seharga 26 miliar.

Dari sini saja kelasnya sudah kelihatan. Itulah sasaran pasar tas branded. Jumlah pasokan pun dibuat terbatas. Konon beberapa edisi khusus sampai harus menunggu 6 tahun lamanya.

Kualitas

Tentu barang yang mahal ada kualitasnya. Tas branded biasanya menggunakan bahan-bahan kelas satu. Kulit sapi sudah biasa. Bagaimana dengan kulit buaya, kadal, hingga burung unta? Jelas bedalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun