Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengapa Orang China Sangat Terobsesi dengan Angka?

23 Juni 2021   06:13 Diperbarui: 23 Juni 2021   07:17 1179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengapa Orang China Sangat Terobsesi dengan Angka? (bbc.com)

Orang China melihat angka sebagai filsafat. Bukan hanya masalah kuantitas, tapi juga kualitas.

Ada angka yang ditengarai buruk, ada pula yang diyakini membawa hoki. Tidak ada catatan sejarah yang pasti. Semua terkait bunyi fonetiknya.

Itulah mengapa kita kerap melihat angka 4 yang hilang dari lift. Di hampir seluruh dunia, apakah di negara dengan mayoritas China atau bukan.

Di Indonesia juga latah. Plat mobil angka 8 bisa terjual dengan sangat mahal. Padahal "Fa'" atau bahasa mandarin untuk angka 8 tidak digunakan dalam percakapan sehari-hari.

Dikutip dari sumber (bbc.com), nomor rumah atau apartemen di China dengan angka 4 hanyalah dihuni oleh orang asing. Mereka adalah kaum yang masih mau menyewa dengan harga "pantas."

**

Kendati demikian, kemampuan memori numerik orang China melebihi dari apa yang disangka. Sebagai contoh, aplikasi QQ adalah media percakapan di China. Sejenis aplikasi whatsapp atau telegram. Untuk mengaktifkannya, aplikasi QQ membutuhkan kode PIN yang terdiri dari 9-10 digit angka acak.

Orang asing mungkin akan kesulitan mengingat 9-10 angka secara acak. Namun, tidak bagi orang China. Mereka mampu menghafal nomor QQ nya di luar kepala, bahkan jika baru saja memilikinya.

Ternyata bagi masyarakat China, mengingat angka sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Sedari tradisi, angka sudah melekat sebagai bagian dari budaya. Peribahasa kuno banyak menggunakan angka untuk menggambarkan kehidupan sehari-hari, seperti;

Yi' Xin Yi' Yi (Satu Hati Satu Makna), Si Hai' Wei' Jia (Empat Lautan adalah Rumah), Jiu Niu Yi' Mao (Sembilan Sapi Sehelai Bulu)

Baca juga: Ini 11 Peribahasa Angka Tionghoa Kuno

Pun halnya dalam masyarakat modernnya. Semua angka yang dimiliki, dari nomor telpon hingga alamat situs memiliki arti tersendiri.

Situs? Iya

Deretan angka yang muncul dalam situs web bukan karena disengaja. Namun, untuk kepentingan praktis.

Layanan email yang terpopuler di China, menggunakan angka. Dua di antaranya adalah 163.com dan 126.com. Situs web resmi kereta api china adalah 12306.cn. Sementara perusahaan telepon nasional seperti China Telecom dan China Unicom menggunakan 10086.cn dan 10010.cn sebagai layanan pelanggan.

**

Dalam hidup, segala sesuatu yang lebih praktis akan menjadi pilihan. Demikian pula di China. Ternyata bagi mereka, angka jauh lebih praktis, karena hanya memiliki satu pilihan saja.

Di komputer atau di gawai, angka 1 hingga 9 dapat dengan mudah dipencet. Hanya sekali sentuh.

Namun, aktivitas di gawai akan menjadi sedikit lebih sulit di papan tombol jari (keyboard) jika berhubungan dengan pinyin, sistem romanisasi alfabet China.

Sebagai contoh, lihat gambar di bawah ini;

komang.my.id
komang.my.id
untuk satu tulisan pinyin "shi" saja, ada 7 pilihan kata pada layar yang harus dipilih. Itupun jika kamu mengetik pinyin yang benar. Karena jika yang diketik adalah "she, shii," maka pilihan karakter yang muncul pun akan berbeda.

Tidak semua orang di China yang memahami pinyin dengan sempurna. Sementara salah satu keunggulan situs web, ia harus mudah diingat dan singkat.

Tidak semua pula orang di China yang memahami karakter roman a-z, apalagi bahasa Inggris. Jelas memilih angka lebih mudah daripada pinyin, ataupun kata dalam bahasa asing.

**

Lafal dalam angka juga sangat berpengaruh terhadap image perusahaan. Semisalnya perusahaan e-commerce Alibaba. Ia menggunakan platform 1688.com. Jika dilafalkan maka terdengarlah bunyi seperti "yao-lio-ba-ba." Meskipun tidak persis sama, tapi menyerupai kata "Alibaba"

Strategi marketing Mc.Donalds juga brillian. Layanan deliveri onlinenya adalah 517-517.cn. Dalam bahasa mandarin, 517 dilafalkan sebagai "wu-yao-qi." Menyerupai kata "wo yau chuh," yang berarti "saya mau makan."

Situs pencari pekerjaan adalah 51.com, kedengarannya seperti "Saya mau (pekerjaan)." Begitu pula dengan layanan video streaming, video6.cn. Pelafalan 6 sangat mirip dengan kata "streaming" dalam bahasa mandarin.

**

Setiap angka memiliki bunyi fonetik yang mirip dengan pelafalan kata dalam bahasa China. Itulah mengapa orang China dengan cepat mengingat angka. Bagi mereka, angka bisa diasosiasikan dengan sebuah lirik lagu atau puisi pendek di kepala.

Ke-9 angka pada QQ dengan mudah diasosiasikan dengan kalimat. Sebagai contoh; 579-733-188. Dalam bahasa mandarin, pelafalannya sebagai berikut;

(Wu-Chi-Ciu)-(Chi-San-San)-(Yau-Pa'-Pa').

Ke-9 angka ini bisa diartikan sebagai;

(Saya pergi lama)-(pergi ke atas gunung)-(mau kaya, makmur).

Tentu setiap orang bisa mengartikan deretan angka ini secara berbeda, tergantung dari pilihan kata yang mirip dari setiap bunyi angka. Inilah yang menjadi salah satu rahasia, mengapa orang China sangat mudah mengingat deretan angka yang panjang.

**

Para politikus juga senang menggunakan angka agar kampanye mereka mudah diingat. Ada konsep Empat Pemahaman yang diajukan oleh Presiden Tiongkok, Xi Jin-ping. Ada juga Empat Orangtua oleh Mao Dze-tong pada masa Revolusi Kebudayaan. Mantan Sekjen PKC, Jiang Ze-min memiliki Delapan Kehormatan. Semuanya angka.

Kegemaran bermain-main dengan angka juga turun hingga ke para milenial. Di China ada banyak bahasa gaul yang berhubungan dengan angka.

Mereka melakukannya agar terhindar dari para orangtua yang kepo. Misalkan 748 (Chi-Se-Pa) berarti "Pergilah mati (neraka)." Angka 555 berarti emoji menangis, 233 artinya ketawa, 520 berarti "aku cinta kamu."

Nah, bagaimana dengan para jomlo di Indonesia? Apakah bisa menggunakan angka sebagai ungkapan hati yang tulus? Mungkin 52010000 bisa digunakan. Artinya "Aku mencintaimu 10.000 tahun lagi."

Tapi, kolonial jangan sampai ikut-ikutan. Tersebab arti angka 69 saja masih melekat jelas dalam benak. Jangan sampai 24, 42, 99, de-el-el lantas dijadikan simbol Kamasutra. Cape' deh...

SalamAngka

Rudy Gunawan, B.A., CPS

Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun