Tidak semua pula orang di China yang memahami karakter roman a-z, apalagi bahasa Inggris. Jelas memilih angka lebih mudah daripada pinyin, ataupun kata dalam bahasa asing.
**
Lafal dalam angka juga sangat berpengaruh terhadap image perusahaan. Semisalnya perusahaan e-commerce Alibaba. Ia menggunakan platform 1688.com. Jika dilafalkan maka terdengarlah bunyi seperti "yao-lio-ba-ba." Meskipun tidak persis sama, tapi menyerupai kata "Alibaba"
Strategi marketing Mc.Donalds juga brillian. Layanan deliveri onlinenya adalah 517-517.cn. Dalam bahasa mandarin, 517 dilafalkan sebagai "wu-yao-qi." Menyerupai kata "wo yau chuh," yang berarti "saya mau makan."
Situs pencari pekerjaan adalah 51.com, kedengarannya seperti "Saya mau (pekerjaan)." Begitu pula dengan layanan video streaming, video6.cn. Pelafalan 6 sangat mirip dengan kata "streaming" dalam bahasa mandarin.
**
Setiap angka memiliki bunyi fonetik yang mirip dengan pelafalan kata dalam bahasa China. Itulah mengapa orang China dengan cepat mengingat angka. Bagi mereka, angka bisa diasosiasikan dengan sebuah lirik lagu atau puisi pendek di kepala.
Ke-9 angka pada QQ dengan mudah diasosiasikan dengan kalimat. Sebagai contoh; 579-733-188. Dalam bahasa mandarin, pelafalannya sebagai berikut;
(Wu-Chi-Ciu)-(Chi-San-San)-(Yau-Pa'-Pa').
Ke-9 angka ini bisa diartikan sebagai;
(Saya pergi lama)-(pergi ke atas gunung)-(mau kaya, makmur).
Tentu setiap orang bisa mengartikan deretan angka ini secara berbeda, tergantung dari pilihan kata yang mirip dari setiap bunyi angka. Inilah yang menjadi salah satu rahasia, mengapa orang China sangat mudah mengingat deretan angka yang panjang.
**