Ini terjadi sejak Jerman kalah perang dan Jerman Barat terbentuk. Periodenya adalah 1945-1955.
Data tersebut baru yang terungkap. Total kebrutalan yang dilakukan pasukan sekutu bisa lebih besar. Mencapai perkiraan 860.000 perempuan.
Kekejaman Pasukan Amerika
Salah satu kisah yang paling mengerikan dalam buku tersebut adalah ulah Blake W. Mariano. Ia adalah pasukan Batalion Tank 191.
Mereka sukses menduduki Jerman melalui perjalanan panjang. Afrika lalu masuk dari Italia. Desa Lauf, Barat Daya Jerman tempat mereka berkedudukan.
Tanggal 15 April 1945, pasukan Mariano berpesta merayakan kemenangannya. Dalam keadaan mabuk, mereka menemukan sebuah bunker rahasia. Di dalamnya terdapat 17 orang warga sipil yang menyembunyikan diri.
Lalu Mariano dan seorang rekannya menarik keluar gadis yang Bernama Elfriede. Ia berusia 21 tahun.
Gadis malang itu diperkosa bergilir oleh para tentara. Belum puas, mereka kembali ke bunker lagi. Kali ini giliran Martha. Usianya 41 tahun.
Ternyata Martha sedang menstruasi. Kesal, Mariano menembaknya. Martha meninggal kehabisan darah.
Pilihan berikutnya jatuh pada seorang wanita berusia 54 tahun. Namanya Babette, usia 54 tahun. Ia juga menjadi korban kejamnya pasukan Amerika dan sekutunya.
Baca juga: Pemerkosaan Massal Tentara Merah, Bunuh Diri Massal Wanita Jerman
Iblis Tak Membeda-bedakan
Iblis tak mengenal perbedaan. Seperti itulah yang disematkan pada tindakan brutal milter Amerika dan sekutunya.