Tentara Soviet melakukan aksi biadab pada saat invasi ke Jerman. Para perempuan tak berdaya diperkosa.
Apa yang dilakukan oleh Tentara Merah di Jerman, konon adalah aksi balas dendam. Perintah Komandan dan pembiaran Stalin diterjemahkan dengan brutal.
Kemenangan atas Jerman-NAZI mengakhiri episode kelam Perang Dunia II (PD II). Tentara sekutu muncul sebagai pemenang.
Siapa yang menang, ia yang berkoar. Namun, setelah PD II selesai, dua negara saling bersuar. Amerika dan Uni Soviet. Judulnya: Perang Dingin.
Baca juga: Ketika Perempuan-perempuan Jerman Diperkosa Tentara Merah
Mulai dari adu senjata hingga propaganda. Takada yang saling mengalah. Kejadian pemerkosaan perempuan Jerman digunakan oleh Amerika untuk menjatuhkan reputasi Soviet.
Terlebih lagi, setelah kalah perang, ada dua kubu yang berada di sana. Jerman Barat dan Blok Timur.
Namun, tentara sekutu lainnya bukannya tidak ada pada saat Tentara Merah melakukan aksinya. Mereka melakukan pembiaran. Jerman di kala itu adalah musuh bersama.Â
Padahal apa yang dilakukan oleh tentara AS dan sekutunya tidak juga tidak kalah mengerikan. Sejarawan Barat hanya menutup mata saja.
Saat Tentara Datang
Sejarawan Jerman, Professor Miriam Gebhardt dalam bukunya; "Saat Tentara Datang," mengungkapkan data yang jelas;
Tentara Inggris memperkosa 45.000 wanita Jerman selama satu dekade masa invasi sekutu. Prancis 50.000, dan Amerika Serikat 190.000.