Saking banyaknya, hingga para Ginekolog merampungkannya dalam sebuah kata "Russian Disease atau Penyakit Rusia."
Wanita hamil terpaksa melakukan aborsi. Yang memutuskan untuk melahirkan, dikucilkan.
Hingga bubar pada tahun 1991, pemerintah Soviet tidak pernah meminta maaf. Para korban harus menanggung aibnya sendiri.
Seperti apa yang diutarakan oleh Ruth Schumacher," [...] dan aku sudah banyak melewati malam tanpa tidur, karena hal itu... [...]."
SalamAngka
Rudy Gunawan, B.A., CPS
Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H