Dari bank Pemda tempatnya berinvestasi. Tepatnya provinsi Hebei. Jumlah pinjaman mencapai 230 juta RMB.
Rumor lain juga beredar. Pembukaan pabriknya pada 27 September 2008 dihadiri oleh orang penting.
Sekjen Partai Komunis Provinsi Hebei, Jing Chunhua, dan Wali Kota Hengshui, Gao Hongzhi.
Baca juga: Hijrah Eddy Tansil, Rusuh di Indonesia, Kisruh di China
Sebuah media di China menulis kekuatan bekingan Eddy. Ia punya koneksi yang kuat dengan Beijing. Dari sinilah Eddy mendapatkan semua fasilitas.
Konon Wali Kota Gao Hongzhi sempat menemani Eddy ke Beijing. Tujuannya agar pabrik barunya bisa berjalan lancar.
Tapi, ada juga yang berkata bahwa pabrik kaca tersebut akhirnya dibatalkan. Tidak ada penjelasan mengapa sampai demikian.
Jejak Eddy Tansil dengan Partai Komunis China
Harry Tansil termasuk pengusaha Indonesia yang lebih awak berinvestasi di China. Konon sejak tahun 1981.
Ia sudah sering berkunjung ke China. Membawa serta putra sulungnya, Eddy Tansil.
Baca juga: Jejak Keluarga Tansil, Cek Kosong hingga Keberadaan Eddy Tansil