**
Kehamilan di luar nikah bukan hanya problem anak di bawah umur saja. Lelaki dan perempuan dewasa juga mengalaminya. Seperti dalam kasus Venny.
Kalau ditilik kembali, Venny dan Very melakukannya atas dasar cinta. Terlepas dari akhir kisah yang menyedihkan, usia mereka sudah berhak menentukan masa depannya. Â
Lagipula Belen dan Benny telah membuktikan jika mereka benar. Menjadi pasangan yang ceria, meskipun awalnya orangtua tidak menyetujui.
Jika kejadian menimpa orang dewasa, maka berikanlah mereka hak untuk memutuskan, Keluarga seyogyanya memberi nasehat, bukan bersikeras mengintervensi keputusan.
Masukan yang diberikan pun terkait kenyataan umum, seperti apakah sudah siap? Bagaimana dengan kondisi ekonomi? Serta nasehat pendukung lainnya.
**
Lupakanlah ego. Karena apa yang tampak sekarang, belum tentu kejadian nanti.
Jika ternyata kedua pihak tidak ingin hidup sebagai suami istri, jangan pernah melakukan aborsi. Selain membahayakan kesehatan, janin adalah manusia. Agama apa pun tidak menyetujuinya.
Terimalah sang bayi dengan tangan terbuka. Namun, jika kondisi tidak memungkinkan, maka menyerahkannya kepada pihak yang ingin mengadopsi adalah jalan keluar yang terakhir.
Meskipun sakit, tetap lebih baik daripada menghilangkan nyawa. Sesuatu yang bernyawa selalu memiliki alasan yang indah atas kehadirannya di dunia ini.