Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Lia Eden Meninggal Dunia, Titisan Bunda Maria hingga Membinasakan Nyi Roro Kidul

11 April 2021   16:05 Diperbarui: 11 April 2021   16:16 1379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lia Eden Meninggal Dunia, Mengaku Titisan Bunda Maria Hingga Membinasakan Nyi Roro Kidul (kumparan.com)

Tentu saja kabar ini adalah duka bagi para pengikut Salamullah dan simpatisan Lia Eden. Meskipun banyak yang mencibir, Lia Eden berhasil menarik perhatian sekelompok manusia yang mampu memahami jalan pikirannya.

Terlepas dari tindakannya yang banyak dianggap nyeleneh, Lia Eden telah memberi contoh toleransi umat beragama yang baik. Banyak pihak yang garuk-garuk kepala lantaran Majelis Taklim Salamullah Jakarta pernah mengirim sapaan selamat Natal lewat pos kepada 300 gereja di Indonesia.

"Ini untuk mengurangi ketegangan SARA," ujar Lia.

Pengalaman spiritual setiap orang bisa berbeda-beda. Apa pun itu, kedekatan kepada sang Pencipta menjadi tujuan mulianya.

Bagi pengikutnya, ikhtiar teguh untuk memegang iman hingga akhir hayat adalah perjuangan warga "untuk mengingatkan negara agar menghormati serta memberikan jaminan perlindungan dan pemenuhan hak-hal kebebasan beragama dan berkeyakinan di Indonesia."

Referensi: 1 2 3

SalamAngka

Rudy Gunawan, B.A., CPS

Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun