Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Applied Physiology, Nutrition, and Metabolism, lelaki memang lebih cepat dari wanita dalam berlari. Tapi, soal ketahanan, wanita lah pemenangnya.
Wanita cenderung lebih lama merasa lelah dalam aktivitas sehari-harinya dibandingkan lelaki.
Sejarah Petugas Pemadam Kebakaran Wanita
Sebelum tahun 1980, menjadi petugas damkar adalah hal yang hampir mustahil bagi wanita. Hingga sejarah menempatkan Anne Barry sebagai petugas damkar Selandia Baru pada tahun 1981.
Sebenarnya Anne bukanlah yang pertama mengajukan diri menjadi petugas damkar. Sebelumnya, pelamar wanita selalu ditolak karena tidak mampu menjalani tes kebugaran yang sulit.
Kasus Anne Barry menjadi pendobrak. Setelah gagal bergabung dengan korps damkar pada tahun 1979, ia memenangkan tuntutan di pengadilan pada tahun 1981. Ia pun bergabung di korps pemadam kebakaran Selandia Baru sebagai petugas damkar wanita pertama.
Pada tahun 1982, kasus Brenda Berkman menyusul. Ia memenangkan gugatan terhadap Departemen Pemadam Kebakaran kota New York, AS atas tes kebugaran yang berat sebelah.
Brenda beserta 40 orang petugas wanita kemudian bergabung sebagai petugas pemadam kebakaran wanita pertama Amerika Serikat.
Gugatan demi gugatan yang sama terus berlangsung. Kanada menyusul setelah Mahkamah Agung Kanada resmi meloloskan undang-undang penggunaan standar tes kebugaran di Departemen Pemadam Kebakaran Kanada.
Standar tes kebugaran tetap ada, tapi dibuat terbatas untuk para pelamar wanita.
Kendati demikian minat wanita dalam bidang pekerjaan ini masih sangat terbatas. Di Inggris tercatat hanya 5% saja. Bandingkan dengan polisi (29%), paramedis (38%), dan personel militer (10%).