Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Jomlo yang Mau Langsung "Kawin," Sebaiknya Sekolah Nampa di Jepang

3 April 2021   19:19 Diperbarui: 3 April 2021   19:21 4124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

thedatingcatalog.com
thedatingcatalog.com
Dilansir dari sumber (tribunnews.com), seorang guru nampa yang bernama samaran Yamada mengatakan bahwa bayarannya adalah 3000-5000 yen per jam. Para siswa juga biasanya menghabiskan sampai 60.000 yen (sekitar 7,8 juta rupiah) hingga mahir.

Bayarannya termasuk teori dan juga praktek. Sang guru harus menunjukkan kemampuan nampanya yang dicontohi kepada murid.

Yamada sendiri adalah pria lajang berusia 30 tahun. Ia pertama kali belajar nampa dari gurunya 10 tahun sebelumnya. Meski sebagai seorang guru, Yamada tidak pernah membuka identitasnya kepada keluarga maupun sahabatnya.

Ia melakukan hobinya sendiri, dan juga mengajari orang-orang terpilih dengan penuh kerahasiaan.

Yamada juga menceritakan pengalamannya selama 10 tahun melakukan nampa. Kebanyakan sasarannya adalah wanita muda yang berusia 20 tahunan. Sedangkan "sekolahnya" ia bangun sekitar 5 tahun terakhir. Muridnya ada sekitar 100 orang.

"Ya, kira-kira dalam sebulan ada saja satu dua murid yang ingin belajar nampa," ungkap Yamada.

Semuanya adalah orang Jepang. Tidak ada orang asing, sebabnya Yamada tidak bisa berbahasa lain, kecuali Jepang.

Apakah kegiatan nampa melanggar hukum?

jasnm.org
jasnm.org
Meskipun Yamada sering menggunakan nama samaran dan tidak terang-terangan menerima murid, kegiatan nampa tidak ilegal. Beda dengan scout.

Scout sendiri adalah kegiatan perekrutan wanita muda untuk diajak sebagai artis porno atau prostitusi terselubung. Bayaran yang diterima oleh sang wanita cukup besar. Bisa puluhan hingga ratusan ribu yen.

Para scout juga mendapatkan bayaran yang tinggi. Jauh lebih banyak daripada menjadi guru Nampa. Tidak heran jika banyak nampa professional yang tergiur menjadi scout. Tapi, Yamada tidak melakukan itu.

"Resikonya besar. Melanggar hukum dan bisa kena delik pidana." Pungkas Yamada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun