Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sebuah Kisah dari Geylang, Prostitusi Legal di Negeri Singa

27 Maret 2021   05:14 Diperbarui: 27 Maret 2021   06:11 5914
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan lupa membawa tas dan menggunakan jas. Para pelanggan biasanya berkedok pertemuan bisnis rahasia.

harianindo.com
harianindo.com
Sebut saja namanya Bunga. Pekerjaannya buruk citra. Jaminan hidupnya tak lestari. Kini ia harus menganggur. Tersebab Covid datang menegur.

Sejak Jumat 27.03.2020, Geylang resmi ditutup untuk waktu yang tidak diketahui. Orchard Tower lebih parah lagi. Disegel dengan garis polisi di depan pintunya.

"Saya punya gadis bagus nih, mungkin ini kesempatan terakhir bagimu," ujar muncikari Bunga. Dengan sedikit nada bergumam membayangkan apakah yang akan terjadi nanti.

Para gadis bebas berkeliaran, asalkan tidak menjajakan tubuh. Sebagian memutuskan untuk pulang ke kampung halaman. Sebagian lagi mencoba menunggu.

Para pelanggan tidak lagi nakal. Mereka lebih sayang nyawa daripada hasrat berselera. Pandemi memang mengubah segalanya. Para lelaki hidung belang tiba-tiba sadar berjemaah.

Baju seksi Bunga sudah tidak lagi menarik. Riasan wajahnya yang tebal laksana badut.

"Apa yang akan saya lakukan sekarang?" Seorang PSK bertanya penuh kebingungan.

Bunga tidak peduli. Ia bertekad untuk kembali ke kampung halaman. Memperbaiki citra. Menikmati hidup yang asri lestari.

Disklaimer: Nama adalah fiksi. Persamaan nama dan karakter hanya kebetulan saja dan tidak disengaja. 

Referensi: 1 2 3 4 5

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun