Deep Blue berhasil mengelabui Kasparov dengan langkah yang tidak biasa. Mengambil keuntungan posisional dan material sekaligus. Tidak segan-segan mengorbankan bidaknya untuk memancing Kasparov mengambil langkah blunder.
Pada saat Kasparov terdesak dan menarik mundur ratu dari b6 ke d1. Ia sudah merelakan bidak miliknya di b5, dan berlanjut kepada menterinya yang sudah tak berdaya. Tapi, Deep Blue justru tidak melakukan itu. Ia memilih untuk mendapatkan keuntungan posisi dengan menggerakkan bidaknya dari f2 ke f4.
Kasparov, komentator pertandingan, pengamat, dan penonton terkejut.
John Nunn, Grandmaster yang mengomentari jalannya pertandingan berkata;
"[...] manusia tahu, melangsungkan rencana lain saat menghadapi musuh yang terdesak bisa dilakukan untuk menghasilkan kemenangan mutlak, tapi belum pernah ada di komputer."
Kerugian yang ditimbulkan ke pihak Kasparov cukup masif. Sang Grandmaster berubah total. Ia panik dan tidak percaya diri lagi. Langkahnya mirip pecatur pos ronda.
Kasparov kehilangan mood, bahkan saat Deep Blue melakukan blunder yang bisa saja berakhir seri, Kasparov menyerah. Dalam pikiran Kasparov hanya satu. IBM berbuat curang, Deep Blue terlalu manusiawi untuk sebuah mesin.
**
Hingga akhir pertandingan, IBMÂ masih belum memberikan data dan penjelasan terhadap tindakan "aneh" Deep Blue. Akhirnya para pengamat pun membuat kesimpulannya sendiri.
"Kasparov kalah karena bug yang membuat Deep Blue mengambil langkah acak yang tidak disangka-sangka."
Meski ada benarnya, tapi tidak sepenuhnya tepat. Ternyata itu adalah senjata rahasia dari IBM. Diatur sedemikian rupa untuk menyerang psikologi Kasparov. IBM ternyata menyadari bahwa sang pemain catur legendaris tersebut juga manusia. Memiliki gengsi dan juga emosi.