Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pelaku Video Syur di Bogor Menjual Konten ke Pornhub, Kenali Situs ini Sebelum Terlambat

20 Maret 2021   05:15 Diperbarui: 20 Maret 2021   05:44 6516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaku Video Syur di Bogor Menjual Konten ke Pornhub, Kenali Situs ini Sebelum Terlambat (sumber: jateng.tribunnews.com)

Video syur beredar membuat heboh. Pemerannya adalah pria dan wanita yang wajahnya tidak kelihatan. Lokasinya ada pada sebuah hotel di Kawasan Bogor. Kabar terbaru, keduanya sudah diamankan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar.

Ternyata mereka adalah sepasang kekasih. Sang pria berinisial RTM (31) dan wanita PVT (30). Dari hasil pemeriksaan diketahui mereka memproduksi video porno untuk mendapatkan keuntungan. Caranya dengan mengunggah ke website Pornhub.

Diketahui bahwa sejak November 2020, mereka telah memproduksi 26 video porno. Total bayaran yang didapat keduanya sebesar 19,5 juta rupiah. Demikian keterangan Kombes Pol Erdi Ardimulan Chaniago di Mapolda Jabar.

**

Situs Porno Pornhub diketahui sebagai situs porno terbesar di dunia. Di tahun 2018 mereka mengklaim telah mendapat 42 miliar kunjungan atau setara dengan 115 juta kunjungan per hari.

Unggahan video baru juga tidak kalah mengesankan. 6,83 juta per tahun. Namun, tentunya bisnis esek-esek selalu menuai kontroversi. Bikin penasaran juga menuai hujatan.

**

Di tahun 2019, Mastercard dan Visa penyedia layanan kartu kredit terbesar menghentikan kerja sama mereka dengan situs Pornhub ini. Semuanya berawal dari adanya petisi on-line yang menuduh Pornhub menyuburkan unggahan video pemerkosaan dan pelecehan seksual anak.

Kedua perusahaan kartu kredit ini langsung bertindak. Melakukan penyelidikan atas adanya konten melanggar hukum. Mereka pun menghentikan kerja sama layanannya.

Petisi yang ditandatangani lebih dari 2,1 juta orang ini juga menyerukan agar website tersebut ditutup secara resmi. Para eksekutifnya juga dituntut untuk bertanggung jawab.

Jelas saja Pornhub menyangkal tuduhan tersebut. Mereka langsung bergerak cepat. Menyeleksi ulang akses peserta untuk mengunduh video dan membatasi unggahan pengguna.

Kepada ABC mereka juga menyatakan telah membuat kebijakan baru yang akan segera berlaku. Termasuk proses verifikasi pengguna di tahun 2021. Akan tetapi, tidak berlaku bagi unduhan berbayar. Alias yang punya kocek masih bisa melihat konten yang ditayangkan tanpa batas.

Sebelum tindakan ini diambil. Pornhub menyediakan layanannya secara gratis dan bisa diakses langsung oleh siapa saja tanpa adanya batasan umur. Hanya beberapa konten tertentu yang bisa diunduh dengan cara membayar.

**

Lala Mickelwait, direktur Exodus Cry, sebuah LSM yang bergerak di bidang anti perdagangan manusia menyatakan bahwa selama situs ini eksis, maka perdagangan manusia lewat konten porno tidak akan pernah berhenti.

Lala mengatakan saat ini Pornhub masih berisi konten pelecehan dan mengambil untung dari video tersebut.

"Situs tersebut mengambil keuntungan dari pemerkosaan dan perdagangan orang yang paling rentan di seluruh dunia."

Lala melanjutkan bahwa tindakan yang diambil itu konyol. Membatasi unggahan dan verifikasi pengguna tidak terlalu penting. Para pedagang manusia tetap bisa saja membayar dan membuka identitasnya tanpa adanya tindak lanjut berarti dari pihak Pornhub. Perdagangan manusia akan terus terjadi.

Senada dengan Exodus Cry, juru bicara dari Internet Watch Foundation mengatakan kepada ABC bahwa mereka menemukan 118 kasus gambar pelecehan seksual terhadap anak di situs Pornhub, dari 2017 hingga Oktober 2019.

Menurutnya, kasus yang ia temukan memang dengan segera dihapus oleh pihak Pornhub, tapi itu hanya penemuan puncak gunung es. Masih banyak konten lain sejenisnya yang belum ditemukan.

**

Exodus Cry dan organisasi anak dan perlindungan perempuan lainnya memang pantas khwatir. Beberapa kejadian nyata ditemukan akibat efek tidak langsung popularitas situs ini.

Pada bulan Januari 2018, dua puluh dua perempuan di Amerika Serikat mengaku dipaksa dan ditipu untuk membuat pornografi di Pornhub dan beberapa situs porno lainnya. Dua pria pelaku dituntut pidana perdagangan seks, tapi situs tersebut tidak terjamah.

NBC melaporkan pada bulan Oktober 2019, seorang gadis perempuan umur 15 tahun hilang di Florida, AS. Dirinya ditemukan setelah video pemerkosaan dirinya diunggah ke beberapa situs porno, termasuk Pornhub. Meski Pornhub segera menghapusnya, tapi video tersebut sudah terlanjur beredar.

Awal tahun 2020, BBC menceritakan kisah Rose Kalemba yang diculik dan diperkosa saat ia berusia 14 tahun. Videonya beredar di Pornhub, dan dia butuh perjuangan keras agar Pornhub menghapusnya dari situs mereka.

Lala Mickelwait mengatakan bahwa dirinya telah berhubungan dengan banyak penyintas korban pemerkosaan seperti Rose. Mereka semua telah dilecehkan dan dieksploitasi di Pornhub. Termasuk yang tidak sadar jika videonya terekam pada saat sedang diperkosa.

Menurutnya sangat tidak masuk akal. Bukan hanya keuntungan semata, tetapi juga kesenangan melihat pemerkosaan dan penyiksaan.

Senada dengan Lala, Michael Salter, Professor Krimonology dari University of New South Wales mengatakan bahwa;

"Sangat menghancurkan bagi penyintas untuk mengetahui jika materi pelecehan mereka ada di luar sana."

Selain menghancurkan mental, para penyintas juga rawan akan serangan seksual berikutnya.

"Survei menunjukkan sekitar satu dari tiga korban materi pelecehan seksual anak telah dihubungi dalam kehidupan nyata, atau telah dikenali dalam kehidupan nyata, oleh seseorang yang melihat video pelecehan mereka," ungkap Dr. Salter.

**

Negara memang memberikan peranan penting. Di Amerika tempat Pornhub berada, perusahaan internet dilindungi oleh undang-undang yang membebaskan penyedia layanan on-line dari tanggung jawab atas konten yang diunggah pihak ketiga.

Sementara di Australia memuat konten dewasa adalah tindakan melawan hukum. Sayangnya, situs internet Pornhub bebas diakses tanpa adanya batasan usia untuk mencegah abak-anak mengaksesnya.

**

Seksual dan kekerasan kadang bisa menjadi sahabat karib. Begitu pula dengan situs Pornhub. Sejak tahun 2018, Youtube telah melarang unggahan video tentang cara membuat atau memodifikasi senjata dan aksesorinya.

Ini merupakan ancaman bagi para blogger senjata tersebut. Mencengangkan bahwa mereka telah sepakat untuk berpindah ke situs Pornhub.

Karl Kasarda dan Ian McCollum yang mengelola situs ulasan senapan InRangeTV mengatakan mereka telah mengunggah video mereka di Pornhub.

"Kami tidak mencari pemasukan uang atau apa pun dari Pornhub. [...] kami hanya mencari pelabuhan yang aman untuk konten dan pemirsa kami."

Dari sini sudah jelas, bagaimana aturan yang longgar dalam situs Pornhub ini. Banyak konten berbahaya yang tidak disangka bisa diunggah ke dalamnya. Dengan sangat sedikitnya pengawasan, apa yang akan terjadi nanti?

Syukurlah bahwa situs porno jelas dilarang di Indonesia. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi telah mengaturnya. Pelaku video syur di hotel di Bogor buktinya. Jelas peredaran Pornhub adalah salah. Indonesia telah mengambil langkah tepat untuk mengantisipasinya.

Referensi: 1 2 3 4

SalamAngka

Rudy Gunawan, B.A., CPS

Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun