Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Mengapa Orang Indonesia Jago Bulutangkis?

18 Maret 2021   04:57 Diperbarui: 18 Maret 2021   07:49 2832
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Taufik Hidayat (sumber: liputan6.com)

Ia memberi contoh beberapa pemain seperti Taufik Hidayat, Tri Kusharjanto, Iie Sumirat, hingga Kevin Sanjaya. Menurutnya, mereka memiliki variasi pukulan yang cerdas dan lengkap. Mereka siap diajak rally sampai adu smash.

Anugrah ini tidak bisa didapatkan melalui pelatihan nasional (pelatnas) hingga ke padepokan bulutangkis mana pun. 

"Sudah dari sononya dan gak bisa diajarin." Ujar Christian Hadinata.

Taufik Hidayat (sumber: liputan6.com)
Taufik Hidayat (sumber: liputan6.com)
Sementara pemain-pemain Asia lainnya, seperti China atau Korea, terbentuk dari latihan yang ditempa sejak kecil. Mereka memiliki teori yang ditempa bak robot. Bisa memukul 1000 kok setiap hari, tapi tetap saja tidak bisa menandingi bakat alami pemain Indonesia.

Hingga disini kita tahu rumus sederhana mengapa orang Indonesia jago main bulutangkis;

Banyak minat + Talenta yang Membuncah + Kecepatan + Insting + Variasi pukulan yang komplit.

Namun, untuk menjawab pertanyaan mengapa orang Indonesia jago bulutangkis, rasanya tidak lengkap jika tidak menilik sejarah

Olahraga ini lahir di India. Di sana ada sebuah permainan tradisional yang bernama "poona." Bangsa Inggris yang pernah menjajah negeri itu kemudian memodifikasinya dan diberi nama Badminton.

Badminton zaman dulu (sumber: tokopedia.com)
Badminton zaman dulu (sumber: tokopedia.com)
Di Inggris, persatuan bulutangkis pertama dan tertua di dunia didirikan. Persatuan yang didirikan tahun 1893 tersebut kini sudah memiliki sekitar 2.800 perkumpulan dengan jumlah anggota sekitar 100.000 orang.

"All England" sendiri berarti Inggris. Nama "Thomas" dan "Uber" juga berasal dari negeri moyangnya badminton tersebut. Sayangnya, sepertinya olahraga ini terciptakan untuk orang Asia. Sejak tahun 1949 piala Thomas dan Uber tidak pernah lagi keluar dari Asia. 

Di benua Asia, olahraga ini baru populer pada tahun 1934. Adalah Malaya dan India yang merupakan negara koloni Inggris yang mendapat kesempatan terbentuknya persatuan bulutangkis. Kala itu Indonesia masih belum apa-apanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun