Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jangan Sampai "Mati Gaya" Bikin Kamu Jadi Anjing dan Kucing Bagi Si Dia

26 Februari 2021   15:06 Diperbarui: 26 Februari 2021   15:53 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bahasa Tubuh Anjing dan Kucing (sumber: treehugger.com)

Dalam kasus yang berbeda, ada juga seorang pasangan yang terlalu posesif sehingga mengomentari terlalu banyak hal. Bahasa tubuh bagi dia adalah sebuah generalisasi. Jika pasangannya tidak tersenyum, artinya ia sedang marah.

Ada lagi seseorang yang menganggap bahasa tubuh adalah komunikasi yang berdiri sendiri. Pokoknya jika berbicara padanya, konsentrasi harus penuh. Bermain hape adalah tanda kurangnya perhatian. Padahal bisa saja ia sedang ada urusan lain yang harus dibereskan melalui ponsel.

Janganlah hal-hal sepele ini kemudian membuatmu dan si dia mendapat gelar anjing dan kucing. Bahasa tubuh memang penting, tapi komunikasi verbal yang sehat lebih penting lagi. Jangan abaikan perasaan dan rasa cinta kepada pasanganmu, sehingga sedikit "mati gaya" bisa menghancurkan semua.

Jika anjing dan kucing saja kadang bisa akur, kenapa kamu dan dia tidak bisa? Jadi, selain bahasa tubuh, utamakanlah bahasa verbal. Suatu hal yang tidak dimiliki oleh anjing dan kucing.

Referensi: 1 2

SalamAngka

Rudy Gunawan, B.A., CPS

Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun