Menjadi penulis di kanal politik Kompasiana memang adalah pilihan. Mereka yang sukses di sana adalah orang-orang pilihan yang memang pandai menyalurkan hobinya.
Tidak menjadi penulis politik juga memiliki banyak alasan. Di antaranya adalah karena memang tidak tertarik, merasa tidak memiliki kemampuan, atau merasa ngeri-ngeri sedap sebagaimana diriku.
Namun, harus diingat bahwa setiap warga negara memiliki hak politik. Suka atau tidak suka. Diam atau ribut, tetap hak politik tersebut sudah berada di tangan Anda.
Sebagai penulis, tentunya akan terasa elok jika kita bisa mengungkapkan pandangan politik kita dalam bentuk tulisan bukan? Tidak perlu takut. Sepanjang isinya sopan dan gayanya santun. Tidak masalah.
Tema inilah yang akan diangkat oleh Komunitas Kompasianer Berbalas (KPB), pada acara Blogshop Bersama KPB di Kompasiana: Menulis Artikel Politik Populer yang Bernas dan Mawas.
Tidak main-main, yang diundang sebagai narasumber adalah Prof. Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si, seorang pakar komunikasi politik, Eksekutif Direktur The Political Literacy, dan Anggota Dewan Pakar di Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI).
Untuk lebih jelasnya, sila klik link di sini.
KPB yang mewakili Kompasianer menurunkan dua Kompasianer Terpopuler 1 dan 2 tahun 2020. Ia adalah Elang Salamina dan Fery W (F. Widiatmoko).
Profil keduanya dapat dilhat ada link Kompasiana ini.
Sebagai sesama anggota KPB, saya memang mengagumi kedua figur ini.
Fery W mampu membawa kekinian dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Sehingga kebaruan berita di Kompasiana juga tidak kalah dari media mainstream lainnya.
Elang Salamina mampu membawa ranah politik dari sudut pandang yang berbeda. Sehingga meskipun unsur beritanya terkesan ketinggalan, tetapi kedalaman pembahasannya mampu membawa info usang terasa hangat.
Acara ini akan menjadi semakin seru dengan kehadiran Donny De Keizer, sahabat penulis sejak lama yang sudah melanglang buana di dunia jurnalis selama dua dasawarsa. Â